Bukan angka yang sedikit, 75 ribu personil dari kedua angkatan bersenjata melakukan latihan gabungan bersama. Korea Selatan dan Amerika Serikat telah mulai melakukan latihan militer tahunan bersama karena adanya ancaman serangan militer oleh Korea Utara. Sekitar 25.000 tentara Amerika Serikat dan 50.000 tentara Korea Selatan ikut dalam latihan selama dua minggu yang diberi nama Operasi kebebasan Ulchi, yang sebagian besar merupakan simulasi.
Kapten Jeff Davis Juru bicara Departemen Pertahanan Amerika mengatakan ,bahwa latihan itu untuk memastikan Amerika Serikat dapat memenuhi kewajibannya membela Korea Selatan terhadap setiap kemungkinan serangan dari Utara."
"Ini adalah latihan yang kami lakukan secara rutin setiap tahun," kata Davis. "Ini serratus persen bersifat latihan untuk pertahanan ." rilis VOA Indonesia
Latihan itu secara rutin membuat marah Korea Utara, yang menganggap latihan itu sebagai persiapan untuk penyerbuan besar-besaran atas Korea Utara. Latihan tahunan ini selalu menimbulkan kemarahan Pyongyang, dan menyatakan bahwa Korea Utara memandang latihan itu sebagai latihan untuk penyerbuan besar-besaran terhadap Utara. walaupun Seoul dan Washington sudah berkali-kali mengatakan bahwa latihan tersebut merupakan latihan pertahanan.
Korea Utara mengatakan bahwa sifat latihan itu telah menjadi secara terbuka agresif, dan bahwa Pyongyang siap untuk berperang.
Pernyataan yang dikeluarkan hari Senin (22/8) oleh militer Utara mengatakan satuan-satuan penyerang pertamanya sudah siap untuk mengubah Amerika dan Washington “menjadi tumpukan abu melalui serangan nuklir penangkal gaya-Korea,” kalau kedaulatan Korea Utara terancam.
Sumber Berita : VOA Indonesia
No comments
Post a Comment