SAMO News

Indonesia Dan Rusia Melakukan Kerja Bareng Bidang Intelejen

Indonesia Dan Rusia Melakukan Kerja Bareng Bidang Intelejen

Berbagi berita ini ke teman


Kesepakatan kerja sama antara badan intelijen Rusia dan Indonesia menjadi pertanda baik bagi kedua negara. Hal itu juga menunjukkan bahwa Moskow dan Jakarta telah belajar dari pengalaman buruk tahun 1960-an, ketika CIA memiliki akses untuk mendapatkan informasi rahasia mengenai pengiriman senjata Soviet ke Indonesia.


Rusia dan Indonesia telah menandatangani kesepakatan kerja sama informasi intelijen dan meningkatkan kontak antarlembaga penegak hukum.

“Kami juga tertarik dalam pembangunan dan pengembangan kerja sama lebih lanjut untuk mengatasi tantangan dan ancaman, terutama di bidang antiterorisme,” kata Presiden Indonesia Joko Widodo kepada wartawan setelah percakapan panjang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Sochi, 19 Mei lalu.



Alasan lain di balik penandatanganan kesepakatan adalah keinginan Indonesia untuk mendiversifikasi ikatan militer dan intelijennya dan perlahan mundur dari CIA dan lembaga intelijen Australia.

Hal tersebut didorong oleh prinsip netralitas, yang dianut Indonesia dalam kebijakan luar negeri mereka.

Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, baik Moskow dan Indonesia harus mengambil pelajaran dari pengalaman buruk tahun 1960-an, ketika CIA mendapatkan akses informasi mengenai pengiriman senjata Soviet ke Indonesia.



Kesepakatan Rusia-Indonesia berisi sejumlah poin tambahan, yang kini umum bagi semua lembaga intelijen dunia. Hal yang paling penting ialah aspek ekonomi dalam badan intelijen dan memastikan kerja sama informasi keamanan.

Kontrak sipil bernilai miliaran dolar di bidang migas dan transportasi jalur kereta juga perlu dirahasiakan.

Hal lain yang perlu diperhatikan ialah keamanan kapal dagang dan kapal ikan di perairan Indonesia (terutama di Selat Malaka). Ancaman bajak laut di wilayah ini sama tingginya dengan di wilayah Yaman dan Somalia.

Namun, kesepakatan kerja sama intelijen Rusia dan Indonesia sangat menjanjikan. Namun yang paling penting, kesepakatan ini perlu diimplementasikan dan berfungsi seperti yang diharapkan, tak hanya sekadar kata-kata kosong belaka.


No comments