SAMO News

Militer Israel Salah Tembak Remaja Palestina Hingga Tewas

Militer Israel Salah Tembak Remaja Palestina Hingga Tewas

Berbagi berita ini ke teman



Tentara Israel menembak hingga tewas satu remaja Palestina, Mahmoud Raafat Badran, di Tepi Barat karena diduga terlibat dalam insiden pelemparan batu. Namun ternyata, dugaan itu salah.

Saat insiden itu terjadi pada Selasa (21/6), Badran sedang dalam perjalanan dari arena renang di Desa Tira menuju rumahnya di Beit Ur al-Tahta ketika mobil yang ia tumpangi tiba-tiba ditembaki militer Israel.


Menurut Kepala Dewan Desa Beit Ur al-Tahta, Abdul Kareem Qassem, enam warga Palestina lain di mobil itu ikut terluka, termasuk dua orang yang hingga kini masih dalam keadaan serius.

Qassem menjelaskan kepada CNN bahwa tentara Israel saat itu sedang menindaklanjuti insiden sebelumnya di dekat desa tersebut.

Merujuk pada keterangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), insiden itu terjadi ketika sejumlah orang melemparkan batu dan molotov ke dekat jalan yang menghubungkan Yerusalem dan Tel Aviv melalui Tepi Barat. Tiga orang terluka dalam insiden ini, termasuk turis dari Inggris dan Belgia.

"Pasukan di daerah sekitar bertindak untuk melindungi kendaraan lain yang melintas dari bahaya dan melepaskan tembakan ke terduga pelaku," demikian bunyi pernyataan resmi IDF.

Kini, militer Israel sudah menahan dua tersangka insiden tersebut. Namun, keduanya itu bukanlah bagian dari yang terluka dalam penembakan di Tepi Barat itu.

Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erakat, mengecam kesalahan penembakan yang fatal ini dan mendesak pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memulai penyelidikan terhadap kasus "pembunuhan tak berdasar hukum terhadap warga Palestina, terutama anak-anak." (sps/CNN)

No comments