Menurut pejabat tersebut, helikopter-helikopter Mesir menyerang kelompok militan itu Sabtu (10/8) dan Minggu pagi dekat desa Touma di Sinai. Pejuang-pejuang Islamis dan suku-suku setempat telah meningkatkan serangan atas pasukan keamanan Mesir di Sinai sejak tentara menggulingkan presiden Mohammed Morsi pada 3 Juli.
Kelompok-kelompok militan itu telah menggunakan Jazirah Sinai sebagai pangkalan penyelundupan dan serangan lintas-batas ke Israel sejak lama.
Juru bicara militer Mesir membantah klaim pemberontak bahwa pesawat tidak berawak Israel telah melancarkan serangan yang menewaskan empat orang anggota mereka. Menurut Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon Sabtu malam, negaranya tidak akan membiarkan “kabar-kabar angin dan spekulasi” mengganggu perjanjian damai yang ada antara Israel dan Mesir.
Menurut Yaalon, Israel menghormati kedaulatan Mesir, dan menghargai kenyataan bahwa tentara Mesir telah meningkatkan kegiatan di Jazirah Sinai untuk melawan terroris.(Reuter/voa)
No comments
Post a Comment