Setelah dibuka secara resmi oleh Danlanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Pnb Andyawan. M.P, S.IP, pada tanggal 25 Juni yang lalu. Latihan bersama antara TNI AU dengan Royal Thailand Air Force (RTAF) dengan sandi Elang Thainesia XVI terus melaksanakan berbagai latihan Air to Air dan Air to Ground secara bersama. Diawali dengan latihan Familiarisasi, sejumlah penerbang tempur pesawat Hawk 100/200 Skadron Udara 12 mengenalkan kondisi medan latihan kepada segenap petempur negara Gajah Putih seperti, cara masuk Aerodrome, teknik menuju Training Area serta cek point yang sudah ditetapkan dalam melaksanakan berbagai latihan yang akan dilaksankan.
Setelah segenap petempur RTAF memahami kondisi medan latihan, Latma Elang Thainesia XVI mulai melaksanakan latihan Air to Air berupa latihan Dissimilar Basic Fighter Maneuver (DBFM) yakni latihan pertempuran di udara antar 2 (dua) pesawat tempur dengan jenis yang berbeda, Hawk 100/200 TNI AU dengan Alfa Jet RTAF. Senin (1/7), para penerbang Hawk 100/200 dan Alfa Jet akan melaksanakan penembakan Air to Ground atau Weapon Delivery di lokasi latihan penembakan Siabu, Kabupaten Kampar, Riau. Pada sesi latihan ini seluruh penerbang akan melaksanakan Bombing menggunakan Bom Latih atau BL-25, Rocketing menggunakan Folding Fin Aerial Rocket atau FFAR 275 dan Straffing yang menggunakan Aden Gun kaliber 30 mm.
Direncanakan Latma Elang Thainesia akan berlangsung hingga tanggal 4 Juli 2013 mendatang dan akan ditutup pada tanggal 5 Juli 2013 oleh Kepala Staf Angkatan Udara kedua Negara di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
No comments
Post a Comment