Perkembangan situasi politik diwilayah kawasan timur tengah cukup membawa dampak bagi Lebanon termasuk wilayah Lebanon Selatan khususnya Head Quarter (HQ) UNIFIL, dengan meningkatnya alert status kuning menjadi merah ditandai dengan penembakan ke markas HQ UNIFIL. Satgas Indo FPC selaku penanggungjawab keamanan Greenhill langsung mengambil langkah penebalan personil di observation post, main gate dan patroli strada.
Selang beberapa saat kemudian terdengar suara sirene di Soedirman camp menandakan perkembangan situasi semakin memburuk menjadi alert status hitam dengan ledakan yang terjadi di hospital gate HQ UNIFIL. Seluruh personil pun dengan sigap memasuki kedudukan-kedudukan defence post yang berada di greenhill yang sudah ditentukan oleh staf operasi dengan waktu tidak cukup lama. Dalam hal ini seluruh personil bertugas untuk melaksanakan pengamanan aset-aset UNIFIL serta personil militer baik sipil yang masih berada di Greenhill.
Rangkaian peningkatan alert status tersebut merupakan skenario dari shelter exercise yang dilaksanakan Satgas Indo FPC, Kamis (27/6).
Shelter Exercise ini turut juga disaksikan langsung oleh FP Center Chief, Mayor Kav Harri Poernomo serta Mr. Clive Park dari security section. Beliau memberikan apresiasi kepada seluruh personil Satgas Indo FPC atas semangat serta kecepatan yang telah ditampilkan dalam bertindak dari mulai memasuki defence post sampai shelter tanpa menunggu waktu yang lama prajurit sudah memasuki kedudukan.
Letkol Inf Yuri Elias Mamahi melalui sambungan jarak jauh menyampaikan rasa terimakasih atas keseriusan personil yang telah melaksanakan latihan ini serta berpesan agar memahami tugas perorangan apabila terjadi peningkatan alert status seperti yang sudah dilatihkan.
No comments
Post a Comment