surabaya SAMO News -- Markas komando armada RI kawasan timur diserang oleh musuh,Ketika terdengar suara sirene dari mobil Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V dan mobil patroli dari Batalyon Marinir Pertahanan Lantamal (Yomarhanlan) V, petugasnya berteriak dengan suara keras melalui pengeras suara kepada setiap prajurit yang dilewatinya.
"Perang tempur bahaya udara,,, Perang tempur bahaya udara,,, Perang tempur bahaya udara agar seluruh personel mencari tempat perlindungan!," teriak petugas Pomal tersebut berulang-ulang.
Menindaklanjuti ancaman bahaya tersebut, jajaran Prajurit Yonmarhanlan V yang sedang bersiaga langsung merespon dengan menyiagakan persenjataan anti serangan udara. Mereka melancarkan tembakan-tembakan ke arah pesawat musuh dengan menggunakan meriam kaliber 37 MM, dan pertempuran pun tak dapat dihindarkan.
Akibat serangan udara musuh yang bertubi-tubi, akhirnya mengenai Haluan KRI Fatahillah-361 dan terjadi kebakaran hebat dilambung kirinya. Untuk memadamkannya dibutuhkan 3 unit mobil Pemadam Kebakaran Lantamal V. Pertempuran ini juga menyebabkan seorang Anak Buah Kapal (ABK) menjadi korban. Selanjutnya korban di evakuasi ke Rumah Sakit dr. Oepomo Lantamal V.
Gelar pertahanan pangkalan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2013 dan uji kekuatan pertahanan pangkalan (Hanlan) di Koarmatim, pada Rabu 1 Mei 2013.
Skenario dalam latihan disimulasikan pada pukul 13.00 WIB. Saat itu radar KRI Fatahillah-361 menangkap pergerakan dari udara yang mencurigakan mengarah ke Pangkalan TNI AL Koarmatim. Tidak lama kemudian tampak 2 buah pesawat terbang rendah mengelilingi pangkalan sambil melakukan penyerangan lewat udara. Pesawat tersebut itu pun diumpankan menjadi pesawat tempur musuh yang menyerang lewat udara.
Gelar pertahanan pangkalan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2013 dan uji kekuatan pertahanan pangkalan (Hanlan) di Koarmatim, pada Rabu 1 Mei 2013. (Penerangan Lantamal V/Mar)
No comments
Post a Comment