Jakarta SAMO News -- Menindaklanjuti hasil pertemuan Komandan Satgas Indobatt XXIII-G/UNIFIL, Letkol Inf Lucky Avianto beserta seluruh Komandan Satgas Kontingen UNIFIL (United Nation Interim Force In Lebanon) di Markas Sektor Timur beberapa waktu lalu yang membahas tentang permasalahan pengungsi Syria dan mungkin berdampak langsung bagi para Peacekeepers, khususnya di wilayah Lebanon Selatan yang menjadi area operasi pasukan Indobatt. Bertempat di Dining Room Markas Indobatt, Kamis (16/5), Mayor Laut (KH/W) Riana seorang Perwira Staf Indobatt memberikan ceramah soal pengungsi Syria di depan personil Indobatt. Dalam ceramahnya dijelaskan bahwa akibat ketegangan yang terjadi di Syria, sedikitnya 200 orang Syria mengungsi dan masuk ke wilayah Lebanon untuk mencari perlindungan dan ini tentu dapat menambah permasalahan baru sekaligus berdampak kepada kita sebagai Peacekeepers.
Dalam penjelasan tersebut juga dijelaskan bahwa kita sebagai Peacekeepers dilarang untuk memberikan bantuan dan turut campur dalam permasalahan pengungsi tersebut, karena bukan merupakan bagian dari tugas kita dan sudah ada bidang sendiri yang mengurus permasalahan tersebut.
Diakhir penjelasannya Mayor Laut (KH/W) Riana juga menjelaskan agar seluruh personil Indobatt tetap waspada mengingat banyak dari pengungsi Syria menganggap Peacekeepers sebagai pelindung mereka dan tentu itu akan dapat merugikan kita sendiri dan Kontingen Indonesia jika kita turut campur dalam hal tersebut. Rencananya penjelasan tentang pengungsi Syria juga akan diberikan ke Kompi-Kompi yang berada di luar komplek Indobatt secara terjadwal.(PUSPEN TNI)
No comments
Post a Comment