Osama bin Laden tewas dibunuh, sejumlah warga Pakistan masih menganggapnya sebagai pahlawan.

SLAMABAD — Dua tahun lalu, Presiden AS Barack Obama mengumumkan bahwa Osama bin Laden tewas dibunuh pasukan khusus Amerika di Abbottabad, Pakistan. Meski sejumlah warga Pakistan melihatnya sebagai pahlawan, banyak yang berharap warisannya pudar seiring waktu.

Kehidupan bin Laden sebagai buron berlangsung hampir 10 tahun sejak serangan 11 September 2001 di Amerika. Pria yang telah menjadi simbol global untuk Islam militan anti-Barat itu akhirnya ditemukan bersembunyi di Pakistan.

Pemerintah Pakistan sejak saat itu telah menghancurkan rumah di Abbottabad tempat bin Laden bersembunyi, yang dekat dengan basis militer. Tempat itu sekarang masih menjadi lahan kosong.

Untuk sebagian waga, bin Laden masih menjadi pahlawan.

"Ia manusia yang sangat baik. Banyak orang yang baik, namun ia merupakan bendera Islam," ujar seorang tukang masak bernama Haji Mohammad Ali.

"Ia orang baik untuk Islam dan saudara-saudara Muslim. Ia melayani agama. Semoga Tuham membuat semua orang sepertinya."

Perlu 10 tahun bagi Amerika Serikat untuk memburu bin Laden, sebuah pencarian yang digambarkan dalam film Zero Dark Thirty.

Toko-toko video di Islamabad tidak mengedarkan film tersebut. Menurut para pemilik toko, mereka ditekan oleh pemerintah untuk tidak mengedarkannya.

Saat Pakistan terus melanjutkan perlawanan terhadap terorisme, penulis dan analis Imtiaz Gul mengatakan pihak berwenang tidak ingin kenangan terhadap bin Laden menjadi inspirasi ideologis.

"Saya kira ada upaya yang sangat sadar untuk tidak membiarkan Osama bin Laden bangkit lagi di mata sekelompok orang sebagai pahlawan, sebagai ikon jihad Muslim melawan Amerika Serikat," ujarnya.

"Jadi saya kira hal yang terbaik adalah membiarkannya pudar ke dalam sejarah."

Al-Qaida dan Islam militan tidak populer di kalangan mayoritas warga Pakistan, dan bin Laden jarang dibicarakan. Tapi para analis mengatakan perang di Afghanistan dan serangan pesawat tak berawak di Pakistan telah memperburuk kemarahan publik terhadap Amerika Serikat.

Di Abbottabad, meski pihak berwenang tidak membuat memorial tentang bin Laden, beberapa warga melakukannya. Di lingkungan sekitar bekas tempat tinggal pemimpin al-Qaida tersebut, empat anak telah dinamai Osama sejak kematiannya. Demikian VOA memberitahkan.