Pakistan ingin komandan Taliban menyerahkan

SAMO News - Maulvi Faqir, mantan wakil Taliban Pakistan, ditangkap oleh pasukan Afghanistan ketika mencoba untuk menyeberangi perbatasan.


Pakistan telah meminta kepada pihak berwenang Afghanistan untuk menyerahkan seorang komandan senior Taliban Pakistan yang ditangkap oleh Afghanistan, Demikian pernyataan dari kementerian luar negeri Pakistan.

Maulvi Faqir Muhammad wakil komandan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), dan ditangkap ketika mencoba untuk menyeberang dari provinsi Nangarhar Afghanistan.
Maulvi Faqir Muhammad ditangkap dalam serangan gabungan antara badan intelijen Afghanistan, Direktorat Keamanan Nasional (NDS), dan polisi Afghanistan, Demikian pernyataan pejabat dari NDS dan kementerian dalam negeri Afghanistan.

Muhammad adalah salah satu dari deputi kepala TTP Hakeemullah Mehsud sampai 2011, kata para pejabat, dan berasal dari badan kesukuan Bajaur di Pakistan. Ia dipecat dari jabatannya sebagai komandan Bajaur, namun, setelah memberitahu media Pakistan bahwa TTP itu mengadakan pembicaraan damai dengan pemerintah.

TTP membantah klaimnya dan menggantinya dengan yang komandan lainya, Mullah Dadullah. Setelah Dadullah tewas dalam serangan udara NATO di Afghanistan pada bulan Agustus tahun lalu, Muhammad kembali perannya.

Hina Rabbani Khar, menteri luar negeri Pakistan, telah diberitahu tentang penangkapan Muhammad oleh Zalmay Rasool, rekan Afghanistan-nya, kementerian luar negeri Pakistan mengatakan pada hari Kamis.

"Kami telah mencatat perkembangan ini dengan banyak penghargaan dan menteri luar negeri juga berharap bahwa [Maulvi Faqir] akan diserahkan ke Pakistan sesegera mungkin karena, setelah semua, dia memiliki darah Pakistan tak berdosa begitu banyak di tangannya, "kata Moazam Khan, seorang juru bicara kementerian itu, di Islamabad.(AL JAZEERAH)