PYONGYANG - Kondisi keamanan di Korea Utara (Korut) saat ini dilaporkan dalam status darurat militer. Menurut laporan, pemimpin Korut Kim Jong-Un, menginstruksikan prajuritnya untuk siap berperang.
Laporan siaga perang yang diterapkan oleh Korut ini diperoleh dari Korea Selatan (Korsel). Menurut pihak Korsel, prajurit dari Korut pun sudah mempersiapkan langkah bela diri dan penyerangan bila saatnya nanti diperlukan. Demikian diberitakan Yonhap, Jumat (1/2/2013).
Sikap keras dari Korut ini tidak lepas dari kritikan terhadap Negara Komunis tersebut mengenai rencana tes nuklir yang akan segera dilaksanakan. Belum diketahui waktu uji coba tersebut. Tetapi pengamat memperkirakan uji coba itu akan dilakukan bertepatan dengan peringatan ulang tahun ayah Jong-Un, mantan pemimpin Korut Kim Jong-il, 16 Februari mendatang.
Laporan mengenai waktu uji coba nuklir ini sudah diverifikasi oleh pejabat di Korut dan China, sebagai sekutu terdekat Korut. Sementara citra satelit menunjukkan, persiapan menjelang uji coba nuklir masih terus berlangsung di Pyunggye-ri.
Uji coba nuklir bukanlah hal baru bagi Korut. Sebelumnya pada 2006 dan 2009, pihaknya sudah melaksanakan uji coba serupa dan langsung mengundang kecaman dari dunia internasional.
Korut juga memicu kecaman dunia internasional ketika melakukan uji coba roket jarak jauh Desember lalu. Uji coba ini dianggap sebagai tes terselubung bagi misil jarak jauh, yang bisa dilengkapi dengan hulu ledak nuklir.
(okezone)
No comments
Post a Comment