JAMAN MOJOPAHIT
Bangsa Indonesia pernah mempunyai angkatan perang yang begitu kuat dan sangat ditakuti dan disegani oleh negara negara tetangga. Kekuatan angkatan perang tersebut terletak pada armada tempur yang sangat memadahi dan berteknologi canggi pada jamanya. Tengok saja pada jaman Majapahit, maha pati Gajah Mada dengan sumpah amukti palapanya, dalam kurun waktu singkat berhasil menyatukan wilayah nusantara. Bahkan wilayah kekuasaan Mojopahit, tetapi meliputi seluruh wilayah asia tenggara, termasuk Kamboja, Vietnam, Papua Newgini bahkan Australia utara adalah wilayah kekuasaan Mojo pahit.
Replika kapal Angkatan Laut Mojopahit.
JAMAN PRESIDEN SOEKARNO
Pada tahun 1960 Indonesia menjadi Negara yang memiliki Tentara yang paling di takuti setelah Inggris dan Rusia. Banyak sekali kehotmatan yang di raih Indonesia pada saat Masa pemerintahan Mantan Presiden. Soekarno.Menjelang genderang perang pembebasan Irian Barat dimulai, Mantan Presiden Soekarno mengirim sebuah tim untuk membeli alutsista dari Amerika Serikat tetapi permintaan ini ditolak. Sehingga pemerintah RI beralih ke Uni Soviet.
Kebijakan luar negeri Presiden Soekarno dengan melakukan operasi Trikora dan Dwikora, bukanlah suatu operasi untuk memperluas wilayah. Operasi Trikora dilakukan untuk mengembalikan Irian Barat ke pangkuan ibu pertiwi. Dimana pada saat awal kemerdekaan kita, para pendiri bangsa kita dengan jelas mengatakan bahwa wilayah Indonesia adalah semua wilayah bekas jajahan Belanda yang bernama Hindia Belanda. Sementara operasi Dwikora merupakan covert ops, karena TNI dan tentara Inggris tidak pernah terlibat dalam pertempuran skala besar. Tetapi dengan memiliki TNI yang kuat dan keteguhan Presiden Soekarno untuk melawan imperialisme barat, mantan presiden kita yang satu ini juga dihormati oleh negara-negara Barat, hal ini dibuktikan dengan beliau diminta untuk berpidato pada Sidang umum PBB dan di hadapan kongres Amerika.
Kekuatan TNI AL pada tahun 1960 :
pada tahun 1959 ALRI mencanangkan program yang dikenal sebagai Menuju Angkatan Laut yang Jaya. Sampai tahun 1965 ALRI mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Hal ini dilatarbelakangi oleh politik konfrontasi dalam rangka merebut Irian Barat yang dirasa tidak dapat diselesaikan secara diplomatis. Berbagai peralatan tempur Angkatan Laut dari negara Eropa Timur memperkuat ALRI dan menjadi kekuatan dominan pada saat itu. Beberapa mesin perang yang terkenal di jajaran ALRI antara lain kapal penjelajah (cruiser) RI Irian, kapal perusak (destroyer) klas 'Skory', fregat klas 'Riga', Kapal selam klas 'Whisky', kapal tempur cepat berpeluru kendali klas 'Komar', pesawat pembom jarak jauhIlyushin IL-28, dan Tank Amfibi PT-76. Dengan kekuatan tersebut pada era tahun 1960-an ALRI disebut - sebut sebagai kekuatan Angkatan Laut terbesar di Asia.
Armada kapal selam Angkatan Laut Republik Indonesia
KRI Irian yang sebenarnya adalah kapal penjelajah Ordzhonikidze dari armada Baltik AL Soviet yang dibeli oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1962.
BTR 50, adalah kendaran pengangkut personil Korps Komando Angkatan Laut
Angkatan udara Indonesia juga menjadi salahsatu armada udara paling mematikan di dunia, yang terdiri dari lebih dari 100 pesawat tercanggih saat itu. Armada ini terdiri dari :
1. 20 pesawat pemburu supersonic MiG-21 Fishbed.
1. 20 pesawat pemburu supersonic MiG-21 Fishbed.
pesawat MiG-21 Fishbed adalah salahsatu pesawat supersonic tercanggih di dunia, yang telah mampu terbang dengan kecepatan mencapai Mach 2. Pesawat ini bahkan lebih hebat dari pesawat tercanggih Amerika saat itu, pesawat supersonic F-104 Starfighter dan F-5 Tiger. Sementara Belanda masih mengandalkan pesawat-pesawat peninggalan Perang Dunia II seperti P-51 Mustang.
Sebagai catatan, kedahsyatan pesawat-pesawat MiG-21 dan MiG-17 di Perang Vietnam sampai mendorong Amerika mendirikan United States Navy Strike Fighter Tactics Instructor, pusat latihan pilot-pilot terbaik yang dikenal dengan nama TOP GUN.
Indonesia juga memiliki armada 26 pembom jarak jauh strategis Tu-16 Tupolev (Badger A dan B). Ini membuat Indonesia menjadi salahsatu dari hanya 4 bangsa di dunia yang mempunyai pembom strategis, yaitu Amerika, Rusia, dan Inggris. Pangkalannya terletak di Lapangan Udara Iswahyudi,Madiun
Bahkan China dan Australia pun belum memiliki pesawat pembom strategis seperti ini. Pembom ini juga dilengkapi berbagai peralatan elektronik canggih dan rudal khusus anti kapal perang AS-1 Kennel, yang daya ledaknya bisa dengan mudah menenggelamkan kapal-kapal tempur Barat.
Indonesia juga memiliki 9 helikopter terbesar di dunia MI-6, 41 helikopter MI-4, berbagai pesawat pengangkut termasuk pesawat pengangkut berat Antonov An-12B. Total, Indonesia mempunyai 104 unit kapal tempur. Belum lagi ribuan senapan serbu terbaik saat itu dan masih menjadi legendaris sampai saat ini, AK-47.
Ini semua membuat Indonesia menjadi salasahtu kekuatan militer laut dan udara terkuat di dunia. Begitu hebat efeknya, sehingga Amerika di bawah pimpinan John F. Kennedy memaksa Belanda untuk segera keluar dari Papua, dan menyatakan dalam forum PBB bahwa peralihan kekuasaan di Papua, dari Belanda ke Indonesia adalah sesuatu yang bisa diterima.
Kekuatan Angkatan Udara Republik Indonesia
BAGAIMANA DENGAN SEKARANG,.....?
Akibat embargo senjata 1999 yang dilakukan oleh Amerika serikat dan negara barat, praktis kekuatan tentara Indonesia menjadi macan ompong. Padahal persenjataan bagi angkatan perang adalah sesuatu yang tidak dapat ditawar lagi. Negara akan kuat dan disegani apabilah didukung oleh kekuatan angkatan perangnya. Slamah 20 tahun TNI tidak membangun kekuatanya.
Kita lihat 50 persen alutsista di darat dan udara, dan itu baru perawatan. Itu minimum essential force (MEF). Renstra alutsista I yakni tahun 2010-2014, Renstra II yakni tahun 2015-2019, dan Renstra III yakni tahun 2020-2024. Itu sampai tahun 2024 itu MEF itu itu seperti kekuatan nasional kita,
MEF untuk alutsista Indonesia sampai 2024 yakni, “kapal selam minimum 6 kapal, okenya 18 kapal selam itu idealnya. Pesawat tempur efektif, yang sekarang ini tidak maksimal. Sukhoi baru ada 10 unit, belum satu skuadron. Itu MEF itu 3-4 skuadron pesawat tempur… kalau ideal 12 skuadron. Jangan bicara ideal itu karena ekonomi kita terus bergerak maju. Ya.. idealnya 5 skuadron untuk pesawat tempurnya.”
Sukhoi SU 27 TNI AU
Pemukul strategis dalam alutsista itu menjadi kekuatan penangkal suatu Negara. Di matra Angkatan Darat pemukul strategisnya adalah main battle tank (MBT) Leopard, di matra Angkatan Laut alutsista pemukul strategis adalah kapal perang dan kapal laut. Sedangkan di matra Angkatan Udara alutsista pemukul strategisnya adalah pesawat tempur Sukhoi dan juga F-16.
2 F-16 TNI AU pada tanggal tanggal 3 Juli 2003 sedang mengejar F/A 18 Hornet milik US NAVY yang terkenal dengan insiden pulau Bawean Gresik Jawa Timur
Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk memiliki alutsista pemukul strategis yang mampu menjadi penangkal strategis suatu Negara untuk mempertahankan kedaulatan Negara, dan juga memperkokoh wilayah nusantara.
No comments
Post a Comment