SAMO News

PM Jepang Gunakan Aplikasi Permainan untuk Jaring Pemilih Muda

PM Jepang Gunakan Aplikasi Permainan untuk Jaring Pemilih Muda

Berbagi berita ini ke teman


TOKYO (SAMO News)— Sosok Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dalam versi kartun tampak melompat dan jumpalitan dalam aplikasi permainan ponsel pintar, yang diharapkan oleh partainya akan menarik para pemilih muda dalam pemilihan umum 21 Juli mendatang.

Jumlah politisi Jepang yang merambah dunia maya semakin meningkat setelah perubahan perundangan yang mengizinkan penggunaan media sosial dalam kampanye. Mereka membuat halaman Facebook dan akun-akun Twitter untuk menjaring pemilih sebelum pemilihan parlemen Juli mendatang.

Namun aplikasi permainan, yang dibuat atas izin Partai Demokratis Liberal (LDP) yang berafiliasi dengan Abe, melangkah lebih jauh untuk menarik para pemilih muda yang melek teknologi, yang cenderung apatis mengenai politik dan kesal dengan kampanye tradisional yang menampilkan politisi bersarung tangan putih meneriakkan nama dan slogan mereka lewat pengeras suara.

"Ada kekhawatiran bahwa beberapa anak muda merasa LDP berjarak, kurang memiliki kedekatan dan mereka tidak tahu apa-apa tentang kami," ujar Takuya Hirai, pembuat undang-undang dan kepala tim strategi Internet LDP.

"Kami berharap permainan ini akan membuat orang-orang tertarik pada politik dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya," ujar Hirai.

Dalam permainan yang diberi nama “Abe Pyon” (“Abe Melompat”), menggunakan kata yang biasanya untuk kelinci yang lucu, kartun atau avatar Abe yang berpakaian jas melompat tinggi ke angkasa papan yang melayang di udara. Jika gagal melewati papan tersebut, maka Abe akan jatuh dalam "kematian."

Saat ia melompat lebih tinggi, para pemain mengumpulkan poin, mendapat akses untuk fakta-fakta mengenai Abe dan informasi mengenai LDP. Nilai-nilai yang tinggi juga memungkinkan avatar tersebut berganti pakaian, dari jas abu-abu menjadi celana jins atau pakaian olahraga.

Pencapaian tertinggi adalah avatar Abe yang melompat-lompat dalam jubah pahlawan super.

Pembuatan aplikasi Abe merupakan hal yang langka dilakukan pemimpin dunia. Presiden AS Barack Obama yang dikenal melek teknologi ditampilkan dalam permainan pahlawan super pada 2009, namun tidak secara resmi didukung Obama.

Beberapa pemilih mengatakan mereka menjadi lebih suka pada Abe setelah mencoba permainan itu.

“Permainan ini benar-benar membuat kita berpikir mengenai politik. Membuat saya merasa harus memilih dia," ujar Emi Yamada, seorang mahasiswi berusia 22 tahun.

Yang lainnya merasa skeptis. "Saya merasa permainan ini cukup lucu tapi tidak lebih," ujar Mizuki Kimura.

Abe, seorang pengguna Facebook yang aktif dan kembali berkuasa pada Desember setelah partainya menang besar, didorong untuk memimpin partai berkuasa kembali menang dalam pemilu. (Reuters)

No comments