Enam Unsur KRI jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) jenis perusak kawal tipe parchim, angkut pasukan tipe Froch dan jenis Fast Patrol Boat (FPB)-57 melaksanakan latihan parsial guna uji kesiapan alut sista dan personel dalam rangka mendukung latihan gabungan (Latgab ) TNI 2013 dengan melaksanakan manuver lapangan di perairan Laut Jawa, Selasa (5/1).
Pangarmabar Laksamana Muda (Laksda) TNI Arief Rudianto diwakili Asisten Operasi Pangarmabar Kolonel laut (P) Agung Prasetiawan didampingi Komandan Satuan Kapal Eskorta Kolonel Laut (P) Deni Hendrata dan Komandan Satuan Kapal Amfibi Koarmabar Kolonel Laut (P) Alex Syahril selaku Komandan Satgas Gladi Parsial Koarmabar tahun 2013 secara langsung mengecek kesiapan dan melepas unsur-unsur KRI di geladak KRI Silas Papare (SRE)-386 saat sandar di dermaga Pondok Dayung Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut Asisten Operasi Pangarmabar Kolonel Laut (P) Agung Prasetiawan menyampaikan penekanan Pangarmabar kepada para perwira yang terlibat dalam latihan agar menyiapkan rencana latihan secara optimal agar prajurit yang mengawaki unsur KRI dapat memahami fungsi serta tugasnya secara professional.
Selain itu, kepada seluruh personel yang terlibat latihan gladi parsial agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan melaksanakan latihan secara professional sesuai dengan tugas dan tanggung jawab dalam mengawaki unsur KRI jajaran Komando Armada RI Kawasamn Barat.
Dalam melalaksanakan maneuver lapangan di perairan laut jawa agar mengutamakan keselamatan personil dan material guna mewujudkan agar Zero Accident.
Latihan Parsial unsur KRI jajaran Koarmabar tahun 2013 tersebut melibatkan 6 KRI berbagai jenis diantaranya KRI Silas Papare (SRE)-386 , KRI Cut Nyak Dien (CND)-375,KRI Tiptadi (TPD)-381, KRI Celukan Bawang (TCB)-532, KRI Barakuda (BKD)-633 dan KRI Todak (TDK)-631.
Latihan Parsial Koarmabar tersebut melibatkan lebih dari 500 prajurit jajaran Koarmabar melaksanakan latihan manuver lapangan mulai 5 -7 Februari 2013 dengan daerah latihan di perairan Laut Jawa.
Dalam latihan tersebut dilaksanakan beberapa serial latihan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit pengawak KRI diantaranya manuver melalui medan ranjau, peperangan kapal permukaan, latihan bahaya udara, peperangan malam hari, peperangan elektronika serta beberapa serial manuver taktis dalam menghadapi musuh di daerah operasi.
Dispenarmabar
No comments
Post a Comment